Bahagia Wati Dampingi Kadis Dinsos Aceh Kunjungi Lokasi Korban Kebakaran 

Aceh Tenggara - Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Dr. Drs. Yusrizal, M.Si yang didampingi Sekretaris Daerah Aceh Tenggara Mhd Ridwan SE, M. Si dan Kepala Dinas Sosial Bahagia Wati mengunjungi  korban kebakaran desa Lawe Beringin Gayo Kecamatan Semadam Kunjungi dan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Masyarakat terdampak. Sabtu (14/05/2022)

Mhd Ridwan pada kesempatan ini menyampaikan kepada korban terdampak untuk tegar menghadapi ujian dan semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan dan dapat mambantu para korban kebakaran di Desa Lawe Beringin Gayo

Baca juga: Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

"Kami harapkan kepada para korban agar tabah dan sabar semoga dibalik kejadian ini ada hikmahnya dan apa yang telah hilang akan diganti dengan yang lebih baik lagi, Aamiin ya rabbal 'alamin" Ungkap Ridwan.

Yusrizal juga merasa prihatin atas peristiwa kebakaran ini, dan dirinya berharap agar para korban tawakal, sabar serta dapat diberikan kekuatan dalam menghadapinya.

Baca juga: Door to Door, Babinsa Kodim Abdya Sosialisasi Vaksin Dosis Tiga

Baca juga: Nicke Widyawati: Penurunan Penjualan Solar Perlu Diantisipasi dengan Regulasi

Baca juga: Boy Rafli Amar: Empat Konsensus Kebangsaan Jadi Vaksin Penangkal Radikal Terorisme

“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Aceh, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini, semua yang menimpa saudara-saudara kita ini tentu tidak ada yang menginginkannya, namun karena ini adalah sunnatullah (takdir-red) dan siapapun tidak bisa menghindarinya, ” ujarnya.

Disela-sela menyerahkan bantuan secara simbolis Yusrizal mengatakan “Kehadiran kami disini selain mengunjungi, kami juga merasakan apa yang dialami warga Desa Lawe Beringin Gayo. Hari ini kami juga menyerahkan bantuan kepada saudara yang mengalami musibah selama ini juga selalu kami bagikan kepada semua korban bencana didaerah lain"

Baca juga: Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia

"Bantuan ini juga telah didata sesuai dengan kebutuhan. Dan jika dilihat dari bentuk serta nilainya mungkin terlalu kecil untuk musibah yang kita alami. Tapi ini adalah bentuk perhatian kami kepada Masyarakat Lawe Beringin Gayo." Tutupnya (Husni)